Selasa, 18 Oktober 2016

Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag

 Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag


Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag – Tanaman Paprika adalah salah satu jenis cabai yang dikenal dengan sebutan cabai besar yang bisa di budidayakan dalam pot dan polybag. Dikatakan cabai besar karena paprika ini bentuknya besar.

Paprika ini lain dari jenis cabai lainnya, karena paprika memiliki rasa yang tidak pedas. Berbeda dari jenis cabai lainnya yang memiliki rasa yang pedas. Paprika memiliki berbagai jenis, seperti warna hijau, merah, dan lain sebagainya.

Dari manakah tanaman paprika ini berasal? Tanaman paprika merupakan tanaman yang berasal dari benua Eropa, tepatnya di Eropa Selatan. Tanaman paprika dapat tumbuh di daerah yang berketinggian 1600 meter diatas permukaan laut.

Jenis tanah yang cocok untuk budidaya paprika adalah memiliki kandungan humus yang banyak, tanah bebas dari jamur, bakteri, dan nematoda, serta memiliki tanah yang subur.

Sistem drainase untuk budidaya paprika haruslah baik. Keasaman atau pH tanah yang cocok untuk budidaya paprika adalah 5,6-6,9. Serta suhu udara yang cocok adalah 19-22 derajat celcius.

Budidaya paprika telah banyak dilakukan, baik itu dari kalangan petani maupun dari masyarakat biasa. Bagaimana cara budidaya paprika yang baik dan dapat menghasilkan tanaman paprika yang berkualitas? Cara budidaya tanaman paprika adalah sebagai berikut.
Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag

Menyemai benih Paprika.

Tanaman paprika merupakan tanaman yang dapat diperbanyak dengan menggunakan biji. Benih paprika dapat dibeli di toko pertanian terdekat. Paprika yang dibeli haruslah yang ada sertifikatnya. Hanya benih yang bersertifikat sajalah yang berkualitas.artikel terkait Cara Menanam Cabai Merah Pot Polybag

Benih paprika termasuk benih yang tidak tahan lama jika disimpan. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya benih tidak disimpan terlalu lama supaya tetap dapat dipakai.

Sebelum ditanam, sebaiknya benih dimasukkan ke dalam air hangat. Apa tujuan dari dimasukkannya benih ke dalam air? Tujuannya adalah untuk menyeleksi benih.

Benih yang berkualitas ditandai dengan benih tersebut tenggelam. Sedangkan benih yang mengambang berarti benih tersebut tidak baik dan tidak berkualitas.

Setelah mendapatkan benih yang baik, selanjutnya benih dapat disemai. Cara menyemai benih adalah seperti di bawah ini.

    Sediakan lahan untuk persemaian.
    Gemburkan tanah dengan cara dicangkul terlebih dahulu.
    Buat bedengan dengan panjang disesuaikan dengan lahan dan lebar 100 cm.
    Lakukan pemupukan dasar dengan menaburkan pupuk kandang yang telah matang.
    Campurkan pupuk kandang dengan tanah.
    Diamkan lahan selama tiga hari. Tujuannya agar lahan tidak terlalu panas.
    Taburkan benih diatas bedengan secara merata.
    Tutup dengan menggunakan tanah tipis.
    Buatlah atap untuk menutupi media persemaian dari sinar matahari secara langsung.
    Atap dapat dibuat dari bahan jerami.
    Peliharalah media persemaian setiap harinya, yaitu pada pagi dan sore hari.
    Memindahkan bibit

Sumber: situsbunga.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar