Selasa, 18 Oktober 2016

Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag

 Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag


Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag – Tanaman Paprika adalah salah satu jenis cabai yang dikenal dengan sebutan cabai besar yang bisa di budidayakan dalam pot dan polybag. Dikatakan cabai besar karena paprika ini bentuknya besar.

Paprika ini lain dari jenis cabai lainnya, karena paprika memiliki rasa yang tidak pedas. Berbeda dari jenis cabai lainnya yang memiliki rasa yang pedas. Paprika memiliki berbagai jenis, seperti warna hijau, merah, dan lain sebagainya.

Dari manakah tanaman paprika ini berasal? Tanaman paprika merupakan tanaman yang berasal dari benua Eropa, tepatnya di Eropa Selatan. Tanaman paprika dapat tumbuh di daerah yang berketinggian 1600 meter diatas permukaan laut.

Jenis tanah yang cocok untuk budidaya paprika adalah memiliki kandungan humus yang banyak, tanah bebas dari jamur, bakteri, dan nematoda, serta memiliki tanah yang subur.

Sistem drainase untuk budidaya paprika haruslah baik. Keasaman atau pH tanah yang cocok untuk budidaya paprika adalah 5,6-6,9. Serta suhu udara yang cocok adalah 19-22 derajat celcius.

Budidaya paprika telah banyak dilakukan, baik itu dari kalangan petani maupun dari masyarakat biasa. Bagaimana cara budidaya paprika yang baik dan dapat menghasilkan tanaman paprika yang berkualitas? Cara budidaya tanaman paprika adalah sebagai berikut.
Cara Menanam Paprika Dalam Pot Polybag

Menyemai benih Paprika.

Tanaman paprika merupakan tanaman yang dapat diperbanyak dengan menggunakan biji. Benih paprika dapat dibeli di toko pertanian terdekat. Paprika yang dibeli haruslah yang ada sertifikatnya. Hanya benih yang bersertifikat sajalah yang berkualitas.artikel terkait Cara Menanam Cabai Merah Pot Polybag

Benih paprika termasuk benih yang tidak tahan lama jika disimpan. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya benih tidak disimpan terlalu lama supaya tetap dapat dipakai.

Sebelum ditanam, sebaiknya benih dimasukkan ke dalam air hangat. Apa tujuan dari dimasukkannya benih ke dalam air? Tujuannya adalah untuk menyeleksi benih.

Benih yang berkualitas ditandai dengan benih tersebut tenggelam. Sedangkan benih yang mengambang berarti benih tersebut tidak baik dan tidak berkualitas.

Setelah mendapatkan benih yang baik, selanjutnya benih dapat disemai. Cara menyemai benih adalah seperti di bawah ini.

    Sediakan lahan untuk persemaian.
    Gemburkan tanah dengan cara dicangkul terlebih dahulu.
    Buat bedengan dengan panjang disesuaikan dengan lahan dan lebar 100 cm.
    Lakukan pemupukan dasar dengan menaburkan pupuk kandang yang telah matang.
    Campurkan pupuk kandang dengan tanah.
    Diamkan lahan selama tiga hari. Tujuannya agar lahan tidak terlalu panas.
    Taburkan benih diatas bedengan secara merata.
    Tutup dengan menggunakan tanah tipis.
    Buatlah atap untuk menutupi media persemaian dari sinar matahari secara langsung.
    Atap dapat dibuat dari bahan jerami.
    Peliharalah media persemaian setiap harinya, yaitu pada pagi dan sore hari.
    Memindahkan bibit

Sumber: situsbunga.com

Panduan teknis budidaya pepaya

Panduan teknis budidaya pepaya


Pepaya (Carica papaya) merupakan buah-buahan tropis. Tanaman ini dipercaya berasal dari daerah tropis di benua Amerika. Dari tempat ini menyebar ke berbagai belahan bumi.

Budidaya pepaya bisa dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Namun ketinggian lahan optimalnya berkisar 50-700 meter dpl. Tanaman ini menghendaki curah hujan sekitar 1000-2000 mm per tahun yang merata sepanjang tahun. Di daerah bermusim kering pohon pepaya masih bisa berbuah dengan bantuan penyiraman teratur.

Drainase tanah yang baik sangat dibutuhkan dalam usaha budidaya pepaya. Genangan air akan menyebabkan busuk akar pada tanaman pepaya. Tanaman ini menghendaki tanah gembur dengan porositas yang baik dan pH tanah sekitar 6-7.

Sifat tanaman pepaya

Pepaya merupakan tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Batang pepaya berongga, jaringannya lunak dan berair. Tanaman ini mempunyai akar tunggang dan akar samping yang lunak. Pertumbuhan akar dangkal dan agak lemah.

Bunga pepaya tumbuh pada ketiak daun, baik berupa bunga tunggal maupun rangkaian. Terdapat tiga jenis bunga pepaya, yakni bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna (mempunyai putik dan benang sari atau hemafrodit).

Berdasarkan sifat bunga, dikenal pohon pepaya jantan, pohon betina dan pohon sempurna. Pohon pepaya jantan tidak akan menghasilkan buah, sedangkan pohon pepaya betina akan menghasilkan buah yang membulat, daging buahnya tipis. Buah pepaya yang dikehendaki dengan bentuk memanjang dihasilkan dari pohon pepaya sempurna.
Pemilihan benih pepaya

Benih untuk budidaya pepaya didapatkan dari biji terseleksi. Untuk mendapatkan sebanyak mungkin pohon pepaya sempurna diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam memilih calon benih.

Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya yang dihasilkan pohon sempurna. Bentuk buah memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Buah tersebut sebisa mungkin dibiarkan matang di pohon.

Biji pepaya terdapat dalam rongga buah, ada yang berwarna hitam kelam ada yang pucat putih. Biji berwarna putih merupakan biji yang mati tidak akan tumbuh. Biji yang hitam dapat tumbuh menjadi pohon, namun hanya sekitar 25-50% yang menjadi pohon sempurna tergantung sifat genetisnya. Sisanya menjadi pohon betina dan pohon jantan.

Biji yang tumbuh di ujung buah memiliki kemungkinan untuk tumbuh menjadi pohon pepaya sempurna dibanding bagian pangkal. Untuk menyeleksi benih sebaiknya ambil biji pada bagian ujung hingga tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buah.

Penyemaian benih pepaya
Sebelum disemaikan, benih yang masih kering perlu dikecambahkan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu budidaya pepaya. Pertama-tama rendam benih dalam air hangat kuku selama satu malam. Kemudian pilih biji tenggelam atau tidak mengapung dalam air.

Siapkan kertas tisu sebagai pembungkus, basahi tisu tersebut dengan air. Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu dan siram atau basahi. Masukkan bungkusan benih tersebut dalam besek (kotak anyaman bambu) atau wadah lain yang serupa. Tempat atau wadah harus yang bisa tembus air atau mengalirkan air.

Letakkan wadah tersebut di sinar matahari, jangan terlalu terik, perkecambahan benih membutuhkan suhu kira-kira 30 derajat celcius. Benih akan berkecambah setelah 7-10 hari, atau bisa lebih.

Setelah benih berkecambah menjadi bibit, pindahkan kecambah-kecambah tersebut dalam polybag semai, satu bibit satu polybag. Pilih polybag kecil dengan ukuran 9×10 cm. Sebelumnya, isi polybag tersebut dengan media persemaian terdiri dari tanah, kompos, arang sekam yang telah diayak dengan perbandingan 1:1:1. Lihat cara membuat media persemaian.

Setelah bibit dipindahkan basahi media untuk menjaga kelembaban. Kemudian letakkan polybag-polybag tersebut dalam bilik persemaian yang ternaungi. Naungan bisa dibuat dari plastik bening atau paranet. Fungsinya untuk melindungi bibit dari kucuran hujan langsung, sengatan matahari dan terpaan angin.

Bibit siap dipindahkan ke lahan tebuka setelah berumur 2-2,5 bulan sejak disemaikan. Kebutuhan benih pepaya untuk satu hektar sekitar 60 gram.
Pengolahan tanah dan penanaman

Berikut ini adalah pengolahan lahan untuk budidaya pepaya di lahan tegalan atau hamparan non terasering. Pertama-tama, lahan dicangkul atau dibajak untuk menggemburkan tanah. Kemudian buat bedengan dengan lebar 2 meter, panjangnya menyesuaikan bentuk lahan dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan selebar 50 cm. Jarak tanam budidaya pepaya hendaknya disesuaikan dengan luas tanam. Berikut ketentuannya:

    Budidaya pepaya <0,2 Ha jarak tanamnya 2×2 meter
    Budidaya pepaya 1-5 Ha jarak tanamnya 2×2,5 meter
    Budidaya pepaya >1 Ha jarak tanamnya 3×3 meter

Buatlah lubang tanam sesuai dengan jarak tanam, ukuran lubang tanam 50x50x40 cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam tidak di musim hujan. Ketika menggali lubang tanam, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut terbuka selama 1-2 minggu.

Kemudian campurkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak 20 kg per lubang tanam. Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan tanah bagian atas. Biarkan kembali lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu.

Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur atau dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang tanam. Pemberian dolomit setidaknya 2 minggu sebelum tanam.

Setelah lubang tanam siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur bibit yang siap dipindahkan minimal 2-2,5 bulan setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau sore hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan.

Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit dalam satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman dua bibit untuk menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta memudahkan penyulaman.

Pada bulan ke-4, ketika pepaya berbunga pertama kali, dilakukan seleksi untuk mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya satu pepaya sempurna per lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.
Perawatan budidaya pepaya

Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut dan diganti bibit baru. Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam, tinggal mencabut tanaman yang terlihat tidak bagus.

Berikut ini tips-tips yang diberikan Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna.

    Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga ini keluar saat umur 4 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan, pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
    Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
    Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti harus dicabut.
    Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan satu pohon sempurna saja.

Pemupukan susulan dimulai 2 minggu setelah bibit dipindahkan. Pemupukan diberikan dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit kurang lebih 5-10 cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut. Berikut ketentuan pemupukan budidaya pepaya:

    Pemupukan pertama, umur 2 minggu, Urea 30 gr, SP-36 40 gr, ZA 40 gr dan KCl 20 gr per pohon
    Pemupukan kedua, umur 1 bulan, Urea 40 gr, SP-36 70 gr, ZA 70 gr dan KCl 30 gr per pohon
    Pemupukan ketiga, umur 4 bulan, Urea 45 gr, SP-36 80 gr, ZA 80 gr dan KCl 60 gr per pohon
    Pemupukan keempat, umur 6 bulan, Urea 50 gr, SP-36 90 gr, ZA 90 gr dan KCl 70 gr per pohon
    Pemupukan selanjutnya setiap satu bulan, Urea 60 gr, SP-36 100 gr, ZA 100 gr dan KCl 75 gr per pohon
Pemanenan

Budidaya pepaya biasanya dapat dipanen setelah berumur 9-14 bulan. Frekuensi panen bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Produktivitas budidaya pepaya berkisar 20-35 ton per hektar. Produktivitas ini tergantung dari kondisi iklim, varietas dan teknik budidaya.

Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya terdapat garis-garis menguning pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan ke tempat yang jauh, bisa dipetik lebih dini.

Sumber: alamtani.com

Cara budidaya timun suri organik

Cara budidaya timun suri organik

Timun suri, dari sisi nama dan bentuknya, orang banyak mengasosiasikan tanaman ini dengan sebagai jenis-jenis mentimun. Namun tahukah anda, timun suri sesungguhnya lebih mendekati tanaman melon, semangka dan blewah dibanding mentimun?

Riset yang dilakukan Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan timun suri memiliki kromosom inti selnya 2n=24, sementara mentimun 2n=14.  Bentuk daunnya lebih membulat seperti melon, sedangkan mentimun meruncing. Bijinya juga demikian, lebih pendek seperti melon.

Petani mengenal timun suri sebagai tanaman yang memiliki hama seperti mentimun. Upaya pengendaliannya pun biasanya diperlakukan sama. Hanya saja tanaman ini lebih bandel dalam menghadapi hama-hama tersebut. Hal ini salah satunya disebabkan oleh keserampakan dalam pertumbuhan cabang dan tunas batangnya yang cukup banyak dan kokoh.
Timun suri kaya akan provitamin A, berfungsi sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh. Selain itu, memiliki kandungan Vitamin C yang cukup tinggi. Selain vitamin buah ini kaya dengan mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi.
Pengolahan lahan

Cangkul halus tanah yang akan dipakai untuk budidaya timun suri lebih baik ditanam pada tanah datar dan tidak dibuat bedengan. Lalu lakukan pembuatan lubang tanam berukuran 1 x 1 meter, masukkan pupuk kompos atau pupuk kandang kadalam tiap lubang masing-masing sekita 1 kg, lalu diamkan selama 2 hari.
Penanaman benih

Penanaman dilakukan setelah tanah yang diberi pupuk dibiarkan selama 2 hari. Masukkan benih sebanyak 2 biji kedalam setiap lubang tanam lalu kemudian tutup  dan siram secara teratur sampai tanaman tumbuh. Biasanya tanaman tumbuh secara serempak pada 7 hari setelah tanam. Jika ada yang belum tumbuh sampai umur tersebut maka lakukan penyulaman.

Benih biasanya dipakai minimal 1 tahun setelah diproduksi, kekuatannya tergantung pada perawatan dan penyimpanan benih. Biasanya benih bisa digunakan hingga 1,5 tahun.
Budidaya timun suri

Pada umur 7 hari setelah tanam lakukan penyiangan. Tanaman yang sudah dewasa mampu bersaing dengan gulma. Bahkan jika sudah berbuah, gulma ini menguntungkan karena menjadi alas antara buah dengan tanah. Sehingga buah tidak berhubungan langsung dengan tanah dan terhindar dari serangan cacing dan hewan-hewan yang berasal dari dalam tanah.

Timun suri merupakan tanaman yang bandel dan tahan kekeringan. Untuk itu penanganannya tidak terlalu sulit dan tidak perlu disiram secara rutin.
Pemanenan

Umur tanaman timun suri dari mulai tanam hingga panen pertama berkisar 60-75 hari, tergantung dari varietas benih. Panen dilakukan secara bertahap hingga 10 kali pengambilan.

Buah yang sudah layak panen bisa dilihat dengan cara mengecek buah yang sudah lepas dari tangkainya. Setelah buah dipetik, lakukan pencucian, sortasi dan pengkelasan lalu packing untuk dijual ke pasar ataupun kerumah-rumah. Timun suri mengalami puncak permintaannya setiap bulan puasa sebagai sajian untuk berbuka.

Sumber: alamtani.com

budidaya tanaman semangka tanpa biji

budidaya tanaman semangka tanpa biji


Tanaman semangka tanpa biji(Citrullus vulgaris. Scard) adalah tanaman yang berasal dari Benua Afrika tepatnya di gurun pasir Kalahari. Penyebarannya ke India, China dan Amerika dilakukan oleh para pelayar dari pedagang.

memiliki daya tarik tersendiri dari buahnya yang segar dan manis. Kandungan airnya mencapai 92%, karbohidrat 7% dan sisanya adalah vitamin. Semangka termasuk tanaman musim kering, tetapi akhir-akhir ini dengan teknologi yang makin berkembang, semangka dapat ditanam kapan saja.

Agar dapat tumbuh dengan baik dan cepat, tanaman semangka membutuhkan iklim yang kering, panas dan tersedia cukup air.
Iklim yang basah akan menyebabkan pertumbuhannya terhambat, mudah terserang penyakit, serta produksi dan kualitas buahnya akan menurun. Perkembangan teknologi budidaya semangka di daerah Sub-tropika lebih maju dibandingka daerah asalnya (tropika).
Jenis-jenis baru baik, hibrida yang diploid (semangka tak berbiji), telah banyak dikembangkan dengan kualitas buah dan hasil jauh lebih baik dibandingkan dengan semangka tropis (varietas asalnya).

Sekilas semangka Tanpa biji

Semangka tanpa biji atau biasa disebut semangka seedless adalah merupakan semangka hibrida F-1 juga. Namun tertua atau induknya masing-masing berasal dari tertua betoina semangka tetraploid dengan tertua jantan semangka diploid.

Oleh karena itu semangka ini disebut juga semangka hibrida tetraploid. Teknik pembenihan semangka tanpa biji ditemukan oleh Prof. Dr. Hitoshi Kihara. Untuk memperoleh tertua yang tetraploid harus melalui pelipat gandaan jumlah kromosom yang dalam istilah ilmiahnya sering disebut dengan mutasi duplikasi.

Dari persilangan semangka tetraploid dengan diploid ini akan diperoleh semangka triploid (semangka seedless) yang mempunyai daya vitaliuta rendah. Jika suhu udara rendah (kurang dari 29 derjat Celcius), maka daya kecambahannya pun akan lambat.

Oleh karena itu, perkecambahan benih semangka triploid memerlukan suhu udara yang cukup tinggi agar perkecambahannya dapat terjamin. Pertumbuhan tanaman muda pada awalnya lemah, bahkan terkadang tidak normal, tetapi selanjutnya tanaman akan tumbuh kuat.

Daya kecambah rata-rata biji semangka triploid adalah antara 27,5-85% dengan bentuk kotiledon yang lebih kecil dari pada semangka diploid. Tanaman semangka triploid sebenarnay memiliki bunga jantan dan betina yang lengkap, tetapi bakal biji dan benang sarinya mandul, maka biji tidak akan berbentuk.

Meskipun demikian, biji kosong yang berwarna putih atau cokelat terkadang masih dijumnpai. Terbentuknya biji kosong yang berwarna coklat biasanya disebabkan karena kelebihan dosis pemupukan unsur hara phospor (P205).

Sumber: www.tanamanku.net

budidaya jeruk purut

budidaya jeruk purut

Buah jeruk dikenal sebagai jenis buah yang kaya akan nutrisi, khususnya yakni vitami C. Tak diragukan lagi bahwa peran vitamin C untuk tubuh kita sangatlah vital. Vitamin C dapat membantu tubuh untuk memperkuat sistim daya tahan tubuh yang dapat menyebabkan diri kita lebih tahan terhadap berbagai serangan dari luar yang bisa menyebabkan kita sakit. Oleh karena itu, dengan asupan vitamin C yang baik maka tubuh kita akan lebih kuat dan selalu bugar.

Jeruk adalah buah yang digemari oleh sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Buah ini selain bisa dimakan langsung setelah dikupas, juga bisa diolah menjadi beragam jenis makanan ataupun minuman, contohnya saja selai jeruk, juice jeruk, sup buah, dan lain-lain. Akan tetapi, ada juga jenis jeruk yang berfungsi sebagai semacam penyedap aroma dan rasa, namanya yakni jeruk purut. Kami yakin bahwa sebagian besar dari para pembaca yang suka bercocok tanam pasti memiliki pohon jeruk purut ini di rumah, karena tanaman ini memang relatif selalu dibutuhkan.
Peluang Berbisnis dengan

Jeruk purut sungguh berbeda dengan buah jeruk pada umumnya yang dinikmati sebagai hidangan pencuci mulut. Buah maupun daun dari jeruk purut bisa dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap untuk membuat kue, manisan, maupun berbagai macam masakan supaya rasa dan aromanya lebih mantap. Jeruk purut tergolong sangat populer di masyarakat Indonesia, maka tak heran jika peminatnya di pasaran cukup tinggi untuk setiap harinya. Oleh sebab itu, sangat bagus sebenarnya apabila kita memiliki ide untuk mengembangkan budidaya tanaman ini.
Tips untuk

Di sini akan kami sediakan beberapa tips yang berkenaan dengan cara . Tips mengenai teknik budidaya yang pertama akan kita bahas yakni berkaitan dengan cara menanam ataupun teknik menanamtumbuhan jeruk purut ini. Kemudian kita juga akan membahas tentang perawatan tanaman ini. Langsung saja kita mulai pembahasan yang pertama.
Teknik Menanam

Sebelum menanam, tentu saja kita harus mencari bibit jeruk purut yang baik, yang bisa kita dapatkan di berbagai sentra pembibitan tanaman. Cara pembibitan yang baik yakni yang memenuhi standar sertifikasi pembibitan, jadi pastikan Anda mendapatkan bibit hanya di tempat terpercaya. Setelah mendapatkan bibit, proses penanaman yang harus kita lakukan cukup sederhana. Mula-mula kita membuat lubang-lubang tanam dengan jarak sekitar 3 meter, setelah itu kita masukan bibit jeruk purut dan menutupnya dengan tanah.

Pemupukan dapat kita lakukan ketika menanam, yakni dengan mencampuri tanah untuk menimbun lubang-lubang tanam dengan dolomit dan pupuk kandang secukupnya. Cara tanam seperti ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
Teknik Perawatan

Selanjutnya tanaman tinggal dirawat dengan baik dan benar agar hasil panennya juga baik. Prosedur perawatan yang harus dilakukan secara rutin yaitu yang pertama adalah menyiram tanaman secara berkala. Selanjutnya, kita perlu membersihkan semak-semak pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman. Kemudian kita juga perlu melakukan pemupukan kembali terhadap tanah di sekitar tanaman. Lalu, kita juga harus selalu merawat batang dan ranting tanaman, yakni dengan membersihkannya dari hewan-hewan kecil pengganggu dan juga memotong ranting-ranting dengan menggunakan alat pangkas.

Itulah barangkali garis besar mengenai cara budidaya tanaman jeruk purut yang perlu kita ketahui. Hasil dari komoditas bisa sangat besar, oleh sebab itu ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat baik untuk kita. Sekian dan semoga bermanfaat.

Sumber: 1001budidaya.com

Cara Menanam Pohon Daun Kelor dengan benar

Cara Menanam Pohon Daun Kelor dengan benar


 Kelor yang mempunyai nama latinnya Moringa oleifera adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat dibidang kesehatan baik itu daun, kulit batang atau juga buah serta bijinya. Tanaman Daun Kelor dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 7 meter atau bahkan ada 12 meter. Dengan memiliki batang yang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, kulit yang tipis serta permukaannya yang kasar. Buah dari Kelor ini memiliki bentuk segitiga memanjang yang sebut dengan kelentang, yang dapat disayur. Cara budidaya Kelor sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau juga dengan menggunakan stek dari batang. Tanaman Kelor ini mudah untuk ditanam dan juga mempunyai daya tahan yang sangat baik jika terjadi perubahan musim. Untuk memulai budidaya Kelor, berikut ini cara budidaya daun Kelor agar menguntungkan dan mudah.
Cara Budidaya Kelor
 1. Persiapan Bibit Kelor dari Biji
Jika anda memilih menanam Kelor mulai dari biji, yang pertama yang dilakukan ialah dengan memilih biji kelor dengan ualtas yang baik dibanding dengan polong yang telah tua. Dengan membuka kulit polong dan diambil biji kelor tersebut kemudian dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 1 hari, diangkat lalu diletakkan diarea yang teduh. Sediakan tempat penyemaian dapat di nampan semaian, pelatik polybag atau juga dapat melakukan penyemaian ditanah dengan membuat bedengan. Media diisi dengan campuran tanah dan juga pupuk kandang, dan terlebih dahulu biji direndam didalam air hangat sebelum ditanam, pilihlah biji yang tenggelam dibanding yang mengapung karena kualitasnya. Setelah memilih biji, semaikan biji di media penyemaian ditempat yang teduh, lakukan penyiraman dengan teratur dalam menjaga kelembaban dari persemaian sampai tidak terlalu basah. Kecambah akan mulai nampak ketika berumur 7-12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15cm, pindahkan kedalam polybag yang ukurannya lebih besar hingga bibit siap dipindahkan kedalam tanam permanen.
2. Persiapan Bibit Kelor dari Stek Batang
Selain dengan menggunakan biji juga dapat menggunakan teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang Kelor dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm. Tangkai yang akan dipilih untuk menjadi bibit ialah tangkai yang tidak tua dan juga tidak muda dengan memiliki diameter sekitar 3-5 cm. Pemotongan dilakukan dengan datar supaya area akar yang akan tumbuh menjadi semakin banyak. Masukkan hasil dari portongan tangkai yang akan dijadikan bibit kedalam polybag dan meletakkannya diarea yang teduh, dengan melakukan penyirama ada bibit Kelor.
3. Persiapan Lubang Tanam
Lubang tanam yang disiapkan untuk budidaya Kelor ini dengan dimensi 40 x 40 dan memiliki kedalaman 30 hingga 40 cm yang diisi dengan menggunakan pupu kandang dan juga setelah itu dibiarkan 1 minggu sebelum melakukan penanaman.
4. Penanaman Kelor
Bibit dari pohon Kelor yang telah mencapai ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan kelahan yang telah disiapkan dengan cara merobek polybag dengan cara perlahan dan juga masukkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada disekitaran lubang, dan padatkan. Setelah itu lakukan penyiraman. Untuk bibit dari hasil stek sendiri bisa dipindahkan jika bibit Kelor telah mengeluarkan daun yang segar dan juga akat telah tumbuh dari batang.
5. Merawat Pohon Kelor
Perawatan pohon Kelor tidak sulit, dengan melakukan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang saat diperlukan.

Sumber: http://deedzarinthebest.blogspot.co.id

Khasiat Teh Daun Jati Cina bagi Kesehatan

Khasiat Teh Daun Jati Cina bagi Kesehatan

Bagi yang belum mengetahui tentang teh daun cina, penulis akan menjelaskannya terlebih dahulu sebelum membahas khasiatnya. Teh daun cina biasa disebut dengan nama daun senna atau daun Alexandria. Teh ini sudah dikenal khasiatnya dan telah digunakan sebagai pengobatan sejak berabad-abad yang lalu. Selain memiliki nama latin Cessai Angustilofia, tanaman ini juga merupakan tumbuhan semak yang tumbuh hingga 3 meter serta memiliki daun halus berbentuk lonjong dan berwarna kelabu hijau dengan tangkai berwarna hijau.

Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dan umumnya banyak dijumpai di Negara India, Pakistan, Mesir, Afrika Utara, serta Pakistan. Sejak abad ke-9 daun jati cina digunakan pertama kali oleh Dokter Arab sebagai obat pencahar alami. Obat pencahar adalah obat yang mengandung zar laxative. Pemanfaat daun ini biasanya diolah menjadi bentuk teh.

Selain digunakan sebagai teh untuk pengobatan, teh daun jati cina juga dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan sehari-hari karena memiliki khasiat yang cukup tinggi bagi kesehatan tubuh. Berikut ini akan diuraikan mengenai manfaat dari teh daun jati cina untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Mengkonsumsi Teh Daun Jati China untuk Kesehatan Tubuh dan Diet Menurunkan Berat Badan
1. Mengilangkan Racun Di Dalam Tubuh

Teh daun jati cina berfungsi untuk menghilangkan racun di dalam tubuh terutama pada organ usus. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan sistem penyerapan sari makanan dan nutrisi makanan di dalam tubuh dan mengurainya menjadi bentuk energi.
2. Mengecilkan Perut Buncit

Mempunyai perut buncit merupakan salah satu faktor permasalahan yang dianggap penting khususnya bagi orang-orang yang selalu memperhatikan penampilan. Perut buncit disebabkan oleh lemak yang mengumpul dibagian perut. Mengonsumsi teh daun cina secara teratur dapat membantu mengecilkan perut yang buncit.

3. Menurunkan Berat Badan

Teh daun jati cina juga memiliki manfaat untuk melangsingkan tubuh sehingga ramuan ini sangat cocok dikonsumsi sebagai menu diet harian. Ramuan ini mempunyai khasiat yang ampuh untuk melangsingkan tubuh tanpa memberikan resiko yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Selain memiliki tiga manfaat tersebut, teh daun jati cina juga telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan lemak serta dapat memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh. Jika mengonsumsinya secara teratur dan tidak berlebihan, akan memberikan efek samping positif seperti buah air besar menjadi lancar serta tubuh menjadi lebih segar. Bagi orang yang memiliki berat badan lebih (obesitas) akan mengalami efek seperti, mengalami mudah berkeringat dan pada saat buang air besar feses menjadi berminyak. Hal itu bertujuan untuk membuang kandungan kolesterol dan minyak jahat di dalam tubuh.

Sumber: www.kesehatanpedia.com